TJKT ASSIGNMENT.

Apa itu Mikrotik, RouterBoard, dan RouterOS?

Mikrotik

 Mikrotik adalah sistem operasi berbasis perangkat lunak atau software yang digunakan untuk mengubah suatu perangkat komputer menjadi sebuah router jaringan. Dengan adanya sistem operasi ini, seorang user dapat dengan mudah mengerjakan keperluan administrasi jaringan komputer seperti membuat sistem jaringan komputer skala kecil maupun besar.
 Mikrotik juga bisa didefinisikan sebagai nama perusahaan asal Latvia yang memproduksi perangkat keras dan lunak jaringan. Produk-produknya banyak digunakan untuk keperluan jaringan internet, terutama di kalangan ISP kecil, sekolah, kantor, dan teknisi jaringan.


• Fungsi Mikrotik

  1. Berperan sebagai Hotspot 
  2. Mengelola Jaringan Internet
  3. Konfigurasi Jaringan LAN/Lokal

Terdapat banyak jenis Program MikroTik, diantaranya adalah:

MTCNA – MikroTik Certified Network Associate
MTCRE – MikroTik Certified Routing Engineer
MTCWE – MikroTik Certified Wireless Engineer
MTCTCE – MikroTik Certified Traffic Control Engineer
MTCUME – MikroTik Certified User Management Engineer
MTCINE – MikroTik Certified Inter-Networking Engineer
MTCIPv6E – MikroTik Certified IPv6 Engineer
MTCSE – MikroTik Certified Security Engineer
MTCSWE – MikroTik Certified Switching Engineer
MTCEWE – MikroTik Certified Enterprise Wireless Engineer


• RouterBoard 


RouterBoard merupakan suatu hardware yang bisa menjalankan router network tanpa perlu di install ke sebuah PC. Hal ini dikarenakan mikrotik telah didesain untuk menjalankan RouterOS sehingga bisa menjadi router yang handal untuk penggunanya. Pada RouterBoard terdapat hardware yang memungkinkan bisa dijalankan dengan sempurna. 
Pada RouterBoard terdapat prosesor, RAM, ROM dan memori flash. Selain itu, RouterBoard juga menyediakan banyak arsitektur, UI dan model yang berbeda. Kita bisa memilih model RouterBoard mana yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang disiapkan karena banyaknya variasi dari router ini. 

Kelebihan RouterBoard
  1. Tidak membutuhkan daya listrik yang tinggi untuk bisa menggunakan router ini.
  2. OS pada RouterBoard tidak mengandalkan hard drive atau media putaran piringan sejenisnya. Hal ini bisa meminimalisir HDD bermasalah (corrupt) atau bad sector. 
  3. Mudah digunakan karena tidak membutuhkan penginstalan sistem operasi.
Kekurangan RouterBoard 

  1. Ketika terjadi boot, kita bisa mendengar bunyi beep sehingga perangkat tambahan seperti monitor tidak dibutuhkan.
  2. Masalah hang cukup sering terjadi jika sumber daya CPU banyak digunakan. 
  3. Jika ada pertanda bahwa RouterBoard bermasalah, pengidentifikasian masalah tidak mudah untuk dilakukan. 

RouterOS


sistem operasi yang dirancang untuk mengubah perangkat keras, seperti routerboard atau PC, serta menjadi router jaringan yang handal. Dengan RouterOS, Anda dapat mengelola routing, firewall, bandwidth, dan berbagai fitur lainnya.


• Kelebihan RouterOS
  1. Mudah digunakan dan memiliki harga yang murah. Harga yang murah sering menjadi pertimbangan orang untuk menggunakannya.
  2. Pada RouterOS terdapat aplikasi WinBox yang bisa digunakan untuk memudahkan pengoperasiannya.
  3. Fitur-Fiturnya lengkap
  4. Bisa mendeteksi dengan baik beragam Port Ethernet Card

• Kekurangan RouterOS

  1. Lisensi RouterOS masih kurang popular jika dibandingkan dengan CISCO.
  2. Pemasangan RouterOS membutuhkan lebih banyak tempat.
  3. Kurang cocok jika digunakan untuk jaringan berskala besar.
  4. RouterOS sering mengalami masalah bad sector pada hardisk yang digunakan.
  5. Jika pengguna ingin mengganti atau lupa password, pengaturan ulangnya sulit untuk dilakukan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas PKK

TUGAS TJKT BAB 3

PENGERTIAN, JENIS DAN FUNGSI SERTA SEJARAH KOMPUTER